Aparat Gabungan TNI AL dan Bais Bergerak, Belasan Korban Sindikat Diselamatkan
jpnn.com - DUMAI - Aparat gabungan TNI Angkatan Laut dan Badan Intelijen Strategis (BAIS TNI) Dumai, Riau bergerak cepat menggagalkan pengiriman sejumlah calon pekerja migran (PMI) ilegal.
Hasilnya, sebanyak 17 orang yang merupakan korban sindikat perdagangan manusia dapat diselamatkan.
Aparat gabungan TNI AL dan Bais TNI menggagalkan pengiriman calon PMI ilegal di sekitar Pantai Tanjung Leban, Bengkalis, Senin (6/3).
Menurut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, belasan warga calon tenaga kerja migran itu berasal Provinsi Aceh, NTB, Lampung dan sebagian dari Pulau Jawa.
Para calon PMI ilegal itu, ditemukan tim Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai sedang berkumpul di kawasan hutan kelapa sawit menunggu jemputan.
Dia mengatakan dalam upaya pencegahan orang berangkat ke Malaysia tanpa prosedur resmi ini juga turut diamankan belasan unit smart phone, kartu identitas penduduk dan paspor serta dompet.
"Dalam pemeriksaan tidak ditemukan barang terlarang atau ilegal lainnya."
"Calon pekerja migran ini merupakan korban sindikat. Selanjutnya kami serahkan ke Badan Perlindungan PMI setempat untuk proses lebih lanjut," ujar Stanley di Kota Dumai, Selasa (7/3).
Aparat gabungan TNI Angkatan Laut dan Bais bergerak cepat, belasan korban sindikat perdagangan manusia diselamatkan.
- Satgas Port Visit 2024 Gelar Bakti Kesehatan dan Open Ship Bagi Warga Solomon Islands
- Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal di Perairan Muara Selor
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Tekanan China Meningkat, Indonesia Diminta Perkuat Pertahanan di Natuna
- TNI Siapkan 3 Kandidat Ajudan Presiden Prabowo
- Prajurit TNI AL Mengevakuasi Jenazah Seorang Nelayan di Perairan Karimun Anak Riau