Aparat Harus Seriusi Korupsi Sektor Pertambangan dan Energi
Minggu, 11 November 2012 – 19:19 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR, Tjatur Sapto Edy, menyatakan, aparat penegak hukum harus meningkatkan upaya pemberantasan korupsi di sektor energi dan sumber daya mineral. Alasannya, selama ini korupsi di sektor pertambangan tak pernah tersentuh oleh aparat.
"Potensi tindak pidana korupsi di hulu dan hilir migas serta transfer pricing di sektor pertambangan mineral tidak banyak tersentuh oleh penegak hukum," kata Tjatur melalui rilis, Minggu (11/11).
Mnurutnya, hal itu juga sudah disampaikannya saat menjadi keynote speaker pada acara Indonesia Focus Conference di Michigan State University (MSU), East Lansing, Michigan, Amerika Serikat, 9-10 November 2012. Acara yang diselenggarakan hasil kerjasama Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias), The Asian Society for International Relations and Public Affairs (ASIRPA) dan Asian Studies MSU ini dihadiri oleh pelajar dan masyarakat Indonesia di Amerika Serikat, serta akademisi pemerhati Indonesia.
Menurut Tjatur, untuk lebih mengungkap dan bisa menyentuh korupsi di sektor energi dan sumber daya mineral memang diperlukan kerjasama antara penegak hukum. Seharusnya, kata dia, ada roadmap pemberantasan korupsi bersama antara KPK, POLRI dan Kejaksaan.
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR, Tjatur Sapto Edy, menyatakan, aparat penegak hukum harus meningkatkan upaya pemberantasan
BERITA TERKAIT
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat