Aparat Harus Tegakkan Integritas Moral
Selasa, 05 Mei 2009 – 11:26 WIB
Dari sisi human, Ezta mengetuk hati masyarakat untuk melihat keadaan keluarga almarhum. “Mengapa banyak yang beramai-ramai membantu orang yang sudah mampu, sementara keluarga almarhum yang posisinya tertindas malah dibiarkan. Mereka itu butuh dukungan moril, karena mereka korban, jangan kita biarkan mereka.”
Baca Juga:
Ezta menegaskan, bantuan hukum terhadap keluarga korban, bukan semata-mata karena ingin cari popularitas. Tapi atas dasar ingin menegakkan kebenaran. “Terungkapnya kasus ini menjadi pelajaran bagi pejabat atau pengusaha untuk tetap menjaga kredibilitas moralnya. Di mata hukum semuanya sama. Kami juga tidak ingin ada konfrontasi dengan pihak manapun.” (esy/JPNN)
JAKARTA- Penahanan Ketua KPK non aktif Antasari Azhar menjadi bukti kalau supremasi hukum di Indonesia masih ditegakkan. Meski demikian keluarga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya