Aparat Malaysia akan Lakukan Penyelidikan
Terkait Keributan di Aksi Demo
Selasa, 12 Juli 2011 – 21:30 WIB
KUALA LUMPUR - Tekanan dan kritik yang bertubi-tubi akhirnya membuat pemerintah Malaysia ngeper juga. Seorang menteri senior mengatakan bahwa akan ada penyelidikan terhadap dugaan salah prosedur penanganan demonstrasi yang dilakukan oleh Polis Diraja Malaysia. Dalam membubarkan aksi demonstrasi Sabtu (9/7) kemarin, polisi menembakkan gas air mata dan water cannon, yang berakibat meninggalnya satu orang. Selain itu, polisi menahan lebih dari 1.600 orang, termasuk di antaranya pentolan-pentolan oposisi.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Hishammudin Hussein mengatakan bahwa pemerintah akan melihat lagi video footage aksi demonstrasi tersebut untuk menyelidiki kematian seorang sopir taksi, yang diklaim pihak oposisi tewas setelah menghirup gas air mata. "Kami akan transparan soal penyelidikan ini," papar Hishammuddin.
Baca Juga:
Hanya, sekali lagi, Hishammuddin mengatakan bahwa sebenarnya aksi demonstrasi tersebut adalah aksi ilegal karena tak mendapat ijin. "Polisi sendiri sebenarnya sudah cukup menahan diri, mengingat jumlah massa yang mencapai 10 ribu orang," paparnya.
Baca Juga:
KUALA LUMPUR - Tekanan dan kritik yang bertubi-tubi akhirnya membuat pemerintah Malaysia ngeper juga. Seorang menteri senior mengatakan bahwa akan
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan