Aparat Meksiko Temukan Ladang Pembantaian Imigran
Jumat, 27 Agustus 2010 – 04:40 WIB
MEXICO CITY - Aparat Meksiko terus menyelidiki kasus penemuan 72 mayat yang terbunuh di sebuah peternakan di Negara Bagian Tamaulipas, utara negeri itu. Hasil sementara menunjukkan bahwa mayat-mayat tersebut adalah imigran. Dia menambahkan, para imigran tersebut ditembaki setelah menolak bekerja untuk geng tersebut. Saksi tersebut terluka, namun bisa melarikan diri dan menarik perhatian marinir di pos penjagaan terdekat dari lokasi pembantaian.
Polisi menyatakan mayat tersebut terdiri atas 58 laki-laki dan 14 wanita. Mereka berasal dari Amerika Selatan dan Tengah. Jenazah mereka ditemukan Selasa (24/8) setelah terjadi baku tembak antara kelompok penyelundup narkoba dan aparat keamanan.
Baca Juga:
Salah seorang imigran yang selamat dari pembantaian tersebut menyatakan, mereka telah diculik dan dibunuh oleh geng bersenjata. Saksi yang tidak disebutkan identitasnya itu mengaku kepada polisi berasal dari Ekuador. Sementara anggota kelompok lainnya berasal dari Brazil, El Salvador, dan Honduras.
Baca Juga:
MEXICO CITY - Aparat Meksiko terus menyelidiki kasus penemuan 72 mayat yang terbunuh di sebuah peternakan di Negara Bagian Tamaulipas, utara negeri
BERITA TERKAIT
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis