Aparat Pergi, di TKP Hanya Ada Gerobak Nur yang Penuh Darah
Minggu, 15 Mei 2011 – 07:41 WIB
"Kami bahkan belum mengetahui kondisi Nur dan keluarga yang kabarnya dibawa oleh Densus 88, entah ke mana," kata Sriyono.
Untuk mencari kejelasan nasib Nur dan keluarganya, kerabat dekat maupun perangkat desa mendatangi Mapolsek Grogol untuk meminta kejelasan polisi. "Pagi tadi (kemarin) setelah kejadian, kami mendatangi Polsek Grogol untuk minta kejelasan terkait dengan keadaan Nur dan keluarganya. Kami tidak terima Nur dan kampung kami dianggap sarang teroris. Kalau memang Nur dianggap teroris, seharusnya ada bukti. Kalau tidak, mengapa bisa jadi korban salah sasaran?" kata Sriyono. (jpnn/nan/c2/kum)
Baku tembak antara Densus 88 dan dua orang yang terduga teroris dini hari kemarin memakan korban warga sipil. Nur Iman, yang sehari-hari berjualan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408