Aparat Takut Dituding Asal Tangkap
Minggu, 09 September 2012 – 19:18 WIB

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, menggelar konferensi pers terkait ledakan bom di Depok, di Kantor Kementerian, Jakarta, Minggu (9/9). Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA -- Aparat keamanan masih mendalami keterkaitan peristiwa ledakan bom di Tambora, Jakarta Barat beberapa waktu lalu dengan ledakan bom di Beji, Depok, Sabtu (8/9) malam. Yang jelas, dia menegaskan, tindakan-tindakan seperti kasus teror dan ledakan bom belakangan ini bertentangan dengan upaya menjaga perdamaian. "Kita tidak melihat dampak, tapi teror adalah teror. Teror baik itu pakai senapan dan lain-lain, tidak tepat. Kita di sini siapapun tidak mentolelir teror," tegasnya.
"Belum tahu apakah ada kaitan dengan Tambora. Masih kita dalami," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, kepada wartawan, Minggu (9/9), di Jakarta.
Baca Juga:
"Kita belum ambil kesimpulan. Karena, tidak boleh sembarangan ambil kesimpulan," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Aparat keamanan masih mendalami keterkaitan peristiwa ledakan bom di Tambora, Jakarta Barat beberapa waktu lalu dengan ledakan bom di
BERITA TERKAIT
- Perjalanan Sukses Aris Wanimbo, dari Tanah Papua Hingga ke Brunei
- Menko AHY-Mentrans Siapkan Kawasan Transmigrasi Barelang, 68 KK Warga Rempang Terima SHM
- Kemenag Targetkan Pengumpulan Zakat Nasional Naik 10% pada 2025
- Seluruh Fraksi Komisi I DPR Sepakat Bawa RUU TNI ke Paripurna untuk Disahkan Jadi UU
- Great Eastern Life Indonesia-OCBC Luncurkan GREAT Legacy Assurance, Ini Keuntungan & Manfaatnya
- Menko AHY Serahkan Sertifikat Hak Milik kepada 68 KK Warga Rempang