Apartemen Delapan Lantai Runtuh di Turki, Tiga Lantai Ternyata Ilegal

Masih belum diketahui dengan jelas berapa orang yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.
Kantor jaksa penuntut setempat telah memulai penyelidikan mengenai runtuhnya gedung yang berusia 27 tahun tersebut.
Yildrim juga mengatakan penghuni gedung-gedung di sebelah apartemen yang runtuh tersebut juga sudah dievakuasi sebagai tindakan berjaga-jaga, kalau-kalau ada kerusakan.

Setelah runtuhnya apartemen tersebut, pihak berwenang segera menutup wilayah tersebut karena warga semakin banyak yang datang untuk menyaksikan operasi penyelamatan.
Lembaga pemantau media Turki kemudian mengumumkan bahwa kantor kejaksaan telah memerintahkan tidaknya pemberitaan mengenai kejadian karena sedang dilakukan penyelidikan.
Stasiun televisi Turki kemudian segera menghentikan siaran langsung dari lokasi kejadian.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia