Apartemen Kelas Menengah Melonjak
Sabtu, 26 November 2011 – 10:54 WIB
JAKARTA - Prospek penjualan apartemen kelas menengah dalam dua tahun mendatang diperkirakan bakal naik daun. Dengan menjual konsep fasilitas selengkap bintang lima dan green living, apartemen kelas menengah terus diburu sebagai tempat tinggal dan investasi. "Apartemen menengah merupakan salah satu tren pasar yang potensial dan akan menjadi tren baru paling bergairah pada pasar hunian vertikal di Jakarta sepanjang 2012 nanti," ujar Go Hengky Setiawan, CEO Binakarya Propertindo Group (Binakarya), salah satu pengembang kawakan hunian vertikal di Jakarta. "Dari 374 unit yang kami rencanakan, terdiri dari tipe studio, tipe dua kamar, dan tipe tiga kamar. Saat ini, kami sedang melaksanakan uji riset pasar dengan harga mulai Rp 130 juta an," ungkapnya.
Adapun tahun ini, lanjutnya, penjualan apartemen kelas menengah seharga Rp 100 juta - Rp 300 juta per unit naik pada kisaran 50-70 persen dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan itu terjadi karena pasokan hunian vertikal di segmen tersebut masih terbatas. Hengky menjelaskan, sebenarnya saat ini permintaan apartemen kelas menengah sudah mulai nampak peningkatannya. Ini dapat dilihat dari proyek apartemen yang dikembangkan Binakarya, seperti Casablanca East Residences (CER), Gateway Apartment @Bandung, dan Pluit Sea View.
Baca Juga:
Dikatakan, tahap pertama Casablanca East Residences yang berlokasi di jalan Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur hektare ini telah habis terjual pada semester kedua 2011 ini. Karena itu, pihaknya berencana akan membangun tahap kedua, yaitu Tower Dallas yang direncanakan setinggi 17 lantai dengan total 374 unit.
Baca Juga: