'Apartemen' Murah Hadir di Bojong
Jumat, 19 Oktober 2012 – 07:35 WIB

'Apartemen' Murah Hadir di Bojong
Asisten Deputi Penyediaan Rumah Susun dan Rumah Tapak, Lukman Hakim mengatakan, keberadaan rumah susun di bumi Tegar Beriman sangat dibutuhkan. Mengingat, jumlah penduduk yang kini hampir mencapai lima juta jiwa. Rumah susun dipandang mampu menjawab kebutuhan masyarakat ekonomi lemah untuk mendapat tempat tinggal yang layak.
Baca Juga:
Mewakili Kementerian Perumahan Rakyat, ia mengapresiasi Apernas yang membangun rumah susun pertama di Kabupaten Bogor. Selain juga kepada Pemkab yang memberi izin, dengan harapan menjadi pilot project bagi daerah-daerah lainnya.
“Dengan kebijakan bunga rendah, harga jual Rp6 juta per meter persegi, memiliki NJOP dan tidak akan dipidahtangankan selama 20 tahun. Ini sangat membantu Pemerintah dalam penyediaan rumah murah,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, Bakhtiar Ahmad menambahkan, wartawan anggota PWI diberi kesempatan mendapatkan cicilan tanpa uang muka. Karena PWI dan Apernas memiliki MoU fasilitas 100 unit dengan sistem pembayaran terjangkau.
CIBINONG-Kabar gembira bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki tempat tinggal layak. Asosiasi pengembang rumah sederhana sehat
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang