Apartemen Termahal di Australia Terjual Seharga Rp 250 M
Leoncelli mengatakan pembeli apartemen tersebut adalah seorang pengusaha asal China yang "sangat kaya" yang memiliki keluarga dimana mereka menghabiskan waktu di New York, London, dan berbagai tempat di China, dan juga di Melbourne, dimana pengusaha ini menghabiskan waktu sekurangnya 3 bulan setiap tahun.
Desain dapur apartemen ini. (Foto: Istimewa)
Penampakan Gedung Australia 108 yang akan selesai di tahun 2019
Pengusaha tersebut bekerja sama dengan perancang gedung membuat beberapa hal yang unik untuk apartemen yang akan ditempatinya.
Apartemen itu akan memiliki lift yang terbuat dari kaca yang khusus untuk membawa penghuninya dari lantai 98 ke lantai 100, dan juga tangga tiga lantai yang "unik" dan juga di dalamnya dapur yang besar.
Namun yang paling menarik menurut Leoncelli adalah karena apartemen itu berada di lantai paling tinggi adalah adanya ruangan besar pribadi yang seluruhnya terbuat dari kaca.
"Ini akan terbuka langsung untuk melihat bulan, dan bintang, hujan dan angin, dan matahari. Jadi dia bisa duduk 320 meter dari permukaan bumi, di dalam ruangan yang tenang, dan tidak berangin." kata Leoncelli.
55 apartemen lain di gedung Australia 108 ini masih belum terjual, dua bulan setelah dipasarkan.
Pembangunan gedung Australia 108 ini sebelumnya mendapat kritikan dari salah seorang perancang kota dari kota praja Melbourne Leanne Hodyl yang menulis laporan bulan Februari lalu.
Seorang pengusaha asal China telah membeli sebuah apartemen yang disebut termahal di Australia seharga $ 25 juta (sekitar Rp 250 miliar) di Melbourne,
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata