APBD 2023 Kota Makassar Diketok Rp 5,6 Triliun
jpnn.com, MAKASSAR - APBD Kota Makassar Tahun Anggaran 2023 ditetapkan sebesar Rp 5,6 triliun dalam sidang paripurna di DPRD setempat pada Kamis (1/12).
Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo mengetok palu penetapan Ranperda APBD 2023 menjadi Perda setelah mendapat persetujuan seluruh fraksi.
Namun demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diberi sejumlah catatan yang perlu diperhatikan dalam merealisasikan program pembangunan di daerah.
Catatan itu diberikan dewan setelah sejumlah program pembangunan di APBD 2022 tidak tuntas sehingga berujung pada rendahnya serapan anggaran.
Juru Bicara Fraksi PKS Yeni Rahman menyebut dua bulan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2022, serapan belanja infrastruktur masih sangat rendah.
Dia menyampaikan hingga awal November 2022, realisasi anggaran Pemkot Makassar baru 46 persen, sedangkan pendapatan mencapai 73,72 persen.
"Dengan kondisi ini maka potensi Silpa akan semakin tinggi. Ini tentu tidak kita inginkan," ucap Yeni dalam sidang paripurna itu.
Oleh karena itu, dia mendorong percepatan pelaksanaan tender pada pekerjaan dinas yang punya alokasi belanja tertinggi agar terserap.
DPRD Kota Makassar mengetok palu penetapan Perda APBD 2023 sebesar Rp 5,6 triliun. Namun, ada cacatan yang perlu diperhatikan.
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Polda Sulsel Bongkar Korupsi Berjemaah yang Merugikan Negara Rp 84 Miliar
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini
- 9 Menteri dan Wamen di Kabinet Merah Putih dari Sulsel, Ini Daftarnya
- Terus Bergerak, Tim Dozer Pasang 3.059 Spanduk Andalan Hati di Seluruh Desa se-Sulsel