APBD Akan Dibedah di UKP4

Rakyat Susah, Pejabat Daerah Hidup Mewah

APBD Akan Dibedah di UKP4
APBD Akan Dibedah di UKP4
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyayangkan para pejabat daerah yang bermewah-mewahan sementara rakyatnya hidup dalam kemiskinan. Ironisnya, pejabat yang bermewah-mewahan itu justru ada di daerah yang mayoritas masyatrakatnya miskin.

"Mobilnya juga yang mahal-mahal. Kantornya megah, padahal harusnya prioritas anggaran itu bagi masyarakat," ujar Gamawan di sela-sela Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XVII, di Jakarta, Kamis (25/4).

Gamawan menambahkan, kondisi itu masih diperparah dengan pos APBD untuk belanja modal bagi masyarakat kecil dari APBD yang rata-rata baru 18 persen. "Ini harus ditingkatkan minimal menjadi 28 persen. Jangan minta tambah-tambah lagi pegawai atau personel," katanya.

Sayangnya saat ditanya daerah mana saja yang pejabatnya bermewah-mewahan itu, Gamawan enggan membeberkannya. Ia hanya menceritakan hasil kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyayangkan para pejabat daerah yang bermewah-mewahan sementara rakyatnya hidup dalam kemiskinan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News