APBD Akan Dibedah di UKP4
Rakyat Susah, Pejabat Daerah Hidup Mewah
Kamis, 25 April 2013 – 16:06 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyayangkan para pejabat daerah yang bermewah-mewahan sementara rakyatnya hidup dalam kemiskinan. Ironisnya, pejabat yang bermewah-mewahan itu justru ada di daerah yang mayoritas masyatrakatnya miskin. Sayangnya saat ditanya daerah mana saja yang pejabatnya bermewah-mewahan itu, Gamawan enggan membeberkannya. Ia hanya menceritakan hasil kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.
"Mobilnya juga yang mahal-mahal. Kantornya megah, padahal harusnya prioritas anggaran itu bagi masyarakat," ujar Gamawan di sela-sela Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XVII, di Jakarta, Kamis (25/4).
Gamawan menambahkan, kondisi itu masih diperparah dengan pos APBD untuk belanja modal bagi masyarakat kecil dari APBD yang rata-rata baru 18 persen. "Ini harus ditingkatkan minimal menjadi 28 persen. Jangan minta tambah-tambah lagi pegawai atau personel," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyayangkan para pejabat daerah yang bermewah-mewahan sementara rakyatnya hidup dalam kemiskinan.
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya