APBD Batam Naik Rp 241 Miliar
jpnn.com - BATAM- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam naik sekitar Rp 241 Miliar. Dari sebelumnya sekitar Rp 1,958 triliun dalam APBD murni, naik menjadi Rp 2,199 triliun dalam APBD Perubahan.
Hal ini terungkap dalam penjelasan Walikota Batam, Ahmad Dahlan, dalam Paripurna Ranperda Perubahan APBD Kota Batam, Senin (30/6).
Ahmad Dahlan mengatakan perubahan ini juga dikarenakan adanya saldo anggaran lebih tahun sebelumnya, dan juga dikarenakan pendapatan Kota Batam yang juga bertambah. Dimana PAD yang semula sekitar Rp 599 miliar naik menjadi Rp 628 miliar.
Demikian halnya dengan dana perimbangan, semula sebesar Rp 989 miliar naik menjadi Rp 1 triliun. Sementara lain-lain pendapatan yang sah, semula sebesar Rp 238 miliar menjadi Rp 296 miliar.
"Kalau PAD yang berubah itu adalah pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan," kata walikota, seperti dilansir dari Batam Pos, Senin (30/6).
Pajak daerah yang mengalami perubahan di antaranya pajak hotel, restoran dan hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan umum, pajak parkir, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak BPHTB dan pajak PBB.
Dahlan mengatakan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang meningkat adalah dividen Pemko Batam dari PT Bank Riau Kepri. Sementara dari Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) sama sekali belum teralisasi karena PT Pelabuhan Batam Indonesia masih dalam proses konsolidasi.
Peningkatan APBD ini juga dibarengi dengan peningkatan sisi belanja Pemko Batam. Di mana sebelumnya belanja Pemko Batam hanya sekitar Rp 1,952 triliun naik menjadi Rp 2,153 triliun.
BATAM- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam naik sekitar Rp 241 Miliar. Dari sebelumnya sekitar Rp 1,958 triliun dalam APBD murni,
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan