APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?
Senin, 28 Oktober 2024 – 21:32 WIB
APBD yang cukup besar harus dikelola secara lebih strategis untuk menurunkan tingkat kemiskinan, bukan hanya melalui bantuan sosial, tetapi juga dengan menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat miskin.
Program pemberdayaan di sektor pendidikan, peningkatan keterampilan tenaga kerja, hingga pengembangan sektor ekonomi non-pertambangan harus lebih ditingkatkan.
Tanpa adanya perubahan mendasar dalam kebijakan dan alokasi anggaran, masyarakat Kaltim akan terus mengalami kemiskinan meskipun memiliki anggaran yang cukup besar.(fri/jpnn)
Kaltim yang dikenal sebagai salah satu provinsi dengan APBD terbesar di Kalimantan justru memiliki tingkat kemiskinan yang lebih tinggi.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Tidak Terkejar Pesaingnya Versi Survei WRC
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Pemprov Kaltim Beri Bonus Ibadah Haji Bagi Para Juara MTQ Nasional 2024
- Luluk Sebut Petahana Kurang Komitmen soal Kesenjangan, Khofifah Bereaksi Begini
- Nilai IKIP Provinsi Kaltim Masuk 3 Besar Nasional