APBD DKI Diributkan, Jokowi Tanyakan Pokir
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku sangat berpengalaman dalam mengurus anggaran APBD saat menjadi kepala daerah baik di Solo maupun Jakarta. Oleh karena itu, Jokowi -sapaan Joko Widodo- pun paham betul terkait anggaran siluman seperti yang diungkap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Jokowi mengatakan, jika DPRD menyatakan tidak ada dana fiktif di APBD, maka para anggota dewan harus membuktikannya dengan menunjukkan pokok pikiran (pokir). Pokir adalah aspirasi atau kebutuhan masyarakat yang diwakili oleh anggota parlemen.
"Coba ditanyakan, ada yang namanya pokir enggak? Tanyakan pokir itu. Saya juga dengar tapi memang belum sampai ke dalam karena itu kita kelibas kerja terus. Tapi tanyakan itu," ujar Jokowi di Jakarta Timur, Sabtu (28/2).
Selain itu, Jokowi juga mempertanyakan sejumlah permintaan dalam dana APBD yang dinilai berlebihan. Misalnya, pengadaan uninterruptible power supply (UPS) yang nilainya Rp 6 miliar dan diprotes Ahok.
Jokowi menegaskan, mestinya anggaran untuk hal-hal prioritas. “Mana yang prioritas, apakah sekolah-sekolah yang rusak, atau UPS-nya. Penting mana? Ya kan? Kan masih banyak sekolah-sekolah yang rusak, perlu direhab," sambungnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku sangat berpengalaman dalam mengurus anggaran APBD saat menjadi kepala daerah baik di Solo maupun Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella