APBD DKI Membengkak Rp 2,1 Triliun

Pengadaan Truk Sampah, Lahan Sekolah Swasta, Rumah Susun

APBD DKI Membengkak Rp 2,1 Triliun
APBD DKI Membengkak Rp 2,1 Triliun
Di sisi lain, terdapat empat dinas dan satu BUMD DKI yang memungkinkan memberikan kontribusi dalam penambaran anggaran dalam APBD Perubahan 2013. Instansi dimaksud yakni Dinas Kebersihan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum. Sedangkan satu BUMD adalah PD Pasar Jaya.

Di Dinas Kebersihan, kemungkinan penambahan anggaran untuk membeli truk-truk sampah. Sebab banyak truk yang perlu diremajakan. Pengadaan truk sampah, diharapkan berdampak pada upaya menekan keterlambatan layanan pengangkutan sampah. “Seiring telah keluar Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Sampah, makanya truk-truk sampah mau diganti. Sudah puluhan tahun kendaraan operasional truk sampah di dinas ini tidak diganti. Sudah banyak yang tua,” ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Begitupun dengan Dinas Pendidikan, yakni untuk pembelian lahan sekolah swasta yang terancam bangkrut. Rencana ini dilakukan untuk menyelamatkan kegiatan pendidikan di sekolah tersebut, sehingga para peserta didik tidak terlantar akibat ketidakmampuan finansial yayasan sekolah. “Kalau untuk sekolah yang tidak mampu ada beberapa tawaran kepada kami. Yayasan pendidikan swasta ada yang punya beberapa sekolah. Muridnya agak kurang, karena dia tidak mampu memberikan biaya pendidikan terlalu murah,” papar Ahok.

Untuk Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI, penambahan anggaran dialokasikan untuk sektor infrastruktur. Di antaranya pembangunan dan perawatan rumah susun, pengerukan kali dan kampung deret. Sedangkan di PD Pasar Jaya, untuk pembangunan pasar dan peremajaan pasar yang rusak atau mati. (rul)

PREDIKSI APBD Perubahan sebesar Rp 52 triliun akan ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI Jakarta dengan upaya keras menekan sisa lebih penggunaan anggaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News