APBD jadi Alat Tawar-menawar
Selasa, 10 April 2012 – 06:18 WIB

APBD jadi Alat Tawar-menawar
JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia Andrinof A. Chaniago mengatakan, perencanaan anggaran daerah memang kian memburuk di era otonomi daerah. Tidak ada sistem pengendalian yang efektif baik dari pusat maupun daerah sendiri. "Guidance (panduan) dan kerangka review dari pemerintah pusat juga nggak ada. Pemerintah pusat kadang bisa dilobi supaya meloloskan usul anggaran tertentu," ujar Andrinof.
"Prinsip yang berjalan ketika menyusun APBD adalah asal semua kebagian," kata Andrinof.
Menurut dia, penyusunan anggaran daerah didominasi oleh para birokrat sendiri yang berkepentingan dengan manfaat ekonomi dari rencana anggaran dan program. Pengawasan yang dilakukan DPRD cenderung tidak efektif. Bahkan, tak jarang sekadar menjadi alat tawar-menawar.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia Andrinof A. Chaniago mengatakan, perencanaan anggaran daerah memang kian memburuk
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung