APBD Jakarta 2023 Rp 83 Triliun, Fokus 3 Program Besar

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfokuskan tiga program prioritas untuk dikerjakan pada 2023 nanti.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata mengatakan tiga program prioritas ini mendapat sebesar 41,27 persen anggaran dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023.
“Tiga program, yaitu pengendalian banjir, penanganan kemacetan, dan antisipasi dampak penurunan pertumbuhan ekonomi,” ucap Michael dalam keterangannya, Rabu (30/11).
Selain ketiga program tersebut, alokasi terhadap belanja pendidikan sebesar 21,09 persen dari APBD, sesuai dengan amanat pasal 31 ayat 4 UUD 1945 bahwa negara memprioritaskan anggaran pendidikan.
Kemudian alokasi terhadap standar pelayanan minimal kesehatan sebesar 13,47 persen APBD, sesuai dengan amanat UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Kegiatan prioritas dalam pengendalian banjir antara lain untuk pembangunan infrastruktur seperti waduk, tanggul pengaman pantai, pengadaan pompa dan pintu air.
“Serta kegiatan operasional dan pascabencana berupa perawatan pompa banjir, saluran drainase, pengelolaan ruang terbuka hijau, dan lain-lain,” kata dia.
Di sisi lain, kegiatan prioritas dalam penanganan kemacetan antara lain untuk pembangunan infrastruktur pengurai kemacetan seperti proyek MRT, LRT.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfokuskan tiga program prioritas untuk dikerjakan pada 2023 nanti.
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar