APBD Jakarta Telat Karena Jokowi Urus Banjir?

APBD Jakarta Telat Karena Jokowi Urus Banjir?
TAK TERSELAMATKAN : Sejumlah kendaraan milik warga yang tak sempat terselamatkan karena terendam banjir setinggi 1 meter di perumahan Graha Prima, Tambun Selatan, Minggu (19/1). RISKY/RADAR BEKAS/JPNN

Loyalis Megawati Soekarnoputri ini juga berharap pengesahan benar-benar bisa dilakukan secepatnya. Jika nanti penetapan APBD kembali tertunda dan lewat dari tanggal 22, Syahrial mengancam akan membeberkan kepada masyarakat dan media massa siapa saja pihak-pihak yang menghambat penetapan APBD. "Jika nanti masih tertunda saya akan beberkan pihak-pihak yang menghambat penetapan APBD," tegasnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Wiriyatmoko mengatakan, kini Tim Aanggaran Pemerintah Daerah (TPAD) sedang memasukkan kode rekening APBD 2014, sebelum dibawa ke sidang paripurna untuk disahkan. “Sekarang sedang diinput kode rekeningnya di BPKD (Badan Pengelolaan Keuangan Daerah). Paling nggak, Selasa (22/1) besok, paripurnanya,” ungkap dia.

Dalam pembahasan terakhir, tambah Wiriyatmoko, alokasi Rancangan APBD 2014 disetujui sebesar Rp72 triliun. Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan  keterlambatan pengesahan APBD DKI 2014 karena adanya tarik-menarik kepentingan dalam DPRD DKI Jakarta. "Biasalah, ini namanya dinamika politik di dewan," tutur Jokowi.

Sayangnya orang nomor satu di Jakarta itu enggan menyebutkan dinamika politik yang dimaksudnya. Jokowi mengakui, keterlambatan pengesahan Rancangan APBD merupakan penyakit menahun. “Sudah delapan tahun gitu-gitu saja. Sudah biasa,” tukasnya. (wok)

JAKARTA -- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta hingga kini belum ketok palu. Banyak anggapan bahwa terkendalanya pengesahan APBD


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News