APBD Makassar Dinilai Tidak Prorakyat
Sabtu, 08 Desember 2012 – 05:19 WIB
Dinas Pendidikan menempati urutan teratas total anggaran, yakni total belanja daerah untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini sebesar Rp680.300.986.000, dengan belanja tidak langsung Rp506.815.986.000 dan belanja langsung Rp173.485.000.000.
Dinas PU menempati urutan ke tiga. Untuk 2013, pendapatan hanya diproyeksi senilai Rp5juta. Total belanjanya sebesar Rp230.427.134.000, dengan belanja tidak langsung Rp9.424.134.000 dan belanja langsung Rp221.003.000.000.
Urutan anggaran ke empat terbesar adalah untuk Dinas Kesehatan, dengan total belanja daerah sebesar Rp136.598.343.000, yakni belanja tidak langsung Rp61.216.343.000 dan belanja langsung Rp75.382.000.000. Total pendapatan daerah dari SKPD ini diproyeksi Rp8.765.780.000.
“Ini agak aneh karena lebih diprioritaskan sekretariat dibandingkan infrastruktur (Dinas PU) yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” tandas Nasran. (zuk/min)
MAKASSAR -- Lebih besarnya belanja pegawai dibandingkan belanja infrastruktur dalam rencana APBD 2013, disoroti kalangan DPRD Makassar, Sulawesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi
- Kapolres Banyuasin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
- Sosialisasi di Ciawi, Rudy-Jaro Ade Bagikan Makan Gratis dan Berziarah