APBD Molor, Jokowi Ogah Disalahkan
Jumat, 04 Januari 2013 – 13:12 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ogah disalahkan akibat terlambatnya pengesahan APBD DKI 2013 oleh DPRD DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa Jokowi ini beralasan, keterlambatan APBD DKI karena pelantikan dirinya sebagai gubernur juga molor sehingga waktu persiapan pembahasan sangat mepet. Jokowi mengungkapkan, keterlambatan pelantikannya cukup menganggu penyusunan RAPBD 2013. Pasalnya, dalam waktu dua bulan ia harus merombak RAPBD 2013 milik pemerintah sebelumnya dan memasukan program-program miliknya.
"Ya, gimana nggak telat, wong dilantik baru 15 Oktober," kata Jokowi sambil tertawa saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/1).
Baca Juga:
Pelantikan Jokowi memang tidak sesuai dengan jadwal. Awalnya, pelantikan Jokowi dijadwalkan bertepatan dengan habisnya masa jabatan gubernur sebelumnya Fauzi Bowo pada tanggal 7 Oktober 2012. Namun karena kendala proses administrasi, pelantikan Jokowi baru bisa dilakukan tanggal 15 Oktober 2012.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ogah disalahkan akibat terlambatnya pengesahan APBD DKI 2013 oleh DPRD DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS