APBD Telat, Jokowi Nilai Dewan Memperlambat
Ditarget Ketok Palu Pertengahan Januari
Senin, 07 Januari 2013 – 07:14 WIB
Ketua Komisi C (bidang anggaran) DPRD Jakarta Maman Firmansyah mengatakan, telatnya pengesahan APBD dikarenakan banyaknya program-program yang dimasukkan Jokowi adalah program coba-coba. Hal itulah yang membuat banyak pertanyaan dewan dalam pembahasan APBD. Dampaknya pengesahan terlambat.
“Program coba-coba yang dimaksud adalah, KJS, Kartu Sehat (KS), kampung deret ataupun kampung apung,” kata Maman.
Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan menegaskan pihaknya tidak ingin memperlama pengesahan APBD DKI 2013. Tetapi banyak program Pemprov DKI Jakarta dalam RAPBD DKI 2013 perlu dikritisi lagi, supaya tidak melanggar aturan yang sudah ada.
“Kami bukannya ingin memperlama. Kami dukung semua program Gubernur. Tetapi semua kegiatan dalam APBD DKI 2013 harus sesuai aturan. Lagipula kami masih menunggu Gubernur menyerahkan Raperda RPJMD 2012-2017 yang menjadi acuan untuk menyusun APBD DKI,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua memastikan, pengesahan APBD akan disahkan pada 28 Januari 2013. Keterlambatan pengesahan APBD ini adalah untuk mengakomodasi program-program yang dijalankan Jokowi.
GUBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo berjanji pertengahan Januari, APBD DKI 2013 sudah bisa diketok. Pembahasan yang cukup alot antara eksekutif dan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS