APBN 2012 Defisit Rp124 Triliun
Jumat, 28 Oktober 2011 – 14:18 WIB
JAKARTA – DPR RI akhirnya menyetujui Rancangan Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012 melalui sidang Paripurna DPR RI di Senayan, Jumat (28/10). Berdasarkan perhitungan, APBN 2012 mengalami defisit yang cukup besar. Perhitungan pendapatan negara dan hibah sebesar Rp1.311.386,7 miliar sedankang belanja negara sebesar Rp1.1435.406,7 miliar. “Adapun sumber pembiayaan defisit tersebut dari pembiayaan non utang sebesar negatif Rp9.544,5 miliar dan pembiayaan utang sebesar Rp113.564,5 miliar,” tegas Mekeng.
"Maka disepakati besaran defisit dalam tahun 2012 adalah sebesar Rp120.020,0 miliar atau sebesar 1,5 persen PDB,” kata Ketua Badan Anggaran DPR RI, Melchias Markus Mekeng.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, terhadap persetujuan penggunaan optimalisasi untuk pengurangan defisit sebesar Rp1,6 triliun, maka Fraksi Partai Golkar memberikan minderheads nota. Karena pengurangan defisit anggaran sepatutnya dilakuan sejak perencanaan Rancangan APBN (RAPBN).
Baca Juga:
JAKARTA – DPR RI akhirnya menyetujui Rancangan Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012 melalui sidang Paripurna DPR
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita