APBN 2016, Tak Menyentuh Pembangunan Nasional Di Banten
jpnn.com - JAKARTA – Disetujuinya APBN 2016 oleh DPR RI pada 30 Oktober 2015, sebesar Rp2.095 triliun, membawa optimisme pembangunan berskala nasional. Dari keseluruhan APBN tersebut, tidak ada program pembangunan nasional yang diarahkan ke Provinsi Banten.
“Kami sudah pelajari betul APBN 2016. Secara spesifik memang tidak ada program pembangunan nasional di Banten,” kata anggota DPD RI, Andriana Aprilia Hikmat, di Gedung DPD RI, Senayan Jakarta, Senin (30/11).
Padahal, lanjutnya, DPD RI sudah mengusulkan ke Pemerintah dan DPR agar mempertimbangkan juga aspirasi masyarakat Banten seperti pembangunan Bandara Maja dan Panimbang, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang via jalan tol Jakarta-Merak dan percepatan pembangunan jalur kereta api.
Bahkan yang sudah direncanakan dan tertuang dalam rencana strategi 2015-2019 Kementerian Perhubungan, yakni jalur Rangkasbitung-Labuan sepanjang 66 km, Saketi-Bayah 89 km, dan Cilegon-Anyer Kidul 17 km, juga tak muncul di APBN 2016.
“Karena itu, sebagai wakil daerah dari Provinsi Banten, sekali lagi mengusulkan kepada Pemerintah dan DPR untuk mengakomodasi aspiran masyarakat Banten tersebut melalui APBN Perubahan tahun anggaran 2016 mendatang,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Disetujuinya APBN 2016 oleh DPR RI pada 30 Oktober 2015, sebesar Rp2.095 triliun, membawa optimisme pembangunan berskala nasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru