APBN Berpotensi Dikorupsi Sejak Masih Disusun
Sabtu, 20 Agustus 2011 – 19:09 WIB
JAKARTA - Direktur eksekutif Indonesia Budget Center (IBC), Arif Nur Alam, menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat berpotensi mengalami kebocoran di semua lini. Sebab, APBN sudah rawan dikorupsi sejak masih tahap perencanaan. "Anggaran tidak pro rakyat. Banyak ketidakadilan yang didapat masyarakat," kata Arif.
Menurutnya, potensi kebocoran yang terjadi sejak masih dalam proses perencanaan itu sebenarnya bisa dilakukan oleh pihak eksekutif dan legislatif. "Ini berpotensial untuk pemborosan dan korupsi," kata kata Arif dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (20/8).
Dia pun mempertanyakan, apakah proses perencanaan APBN itu disusun berdasarkan pelaksanaan dan evaluasi dari penyelenggaraan tahun sebelumnya. Sebab, anggaran itu tidak memberikan solusi, tetapi malah menimbulkan masalah.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur eksekutif Indonesia Budget Center (IBC), Arif Nur Alam, menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru