APBN Diubah, Biaya Plesiran DPR Bertambah
Jumat, 01 Oktober 2010 – 21:12 WIB
Sikap berpura-pura kritis DPR kepada pemerintah dilakukan juga hanya untuk meningkatkan bargaining position (posisi tawar) mereka, bukan untuk kepentingan masyarakat, imbuhnya. Lebih jauh dikatakan, terjadinya degradasi integritas dan moral para anggota dewan itu bermula dari kekacauan sistem rekrutmen partai partai politik yang sembarangan.
Baca Juga:
"Lihat saja, mana ada parpol yang merekrut kader berdasarkan kriteria tertentu. Yang ada itu berdasarkan uang dan koneksi dengan elit partai. Produknya, apa? Boro-boro memperkuat parlemen, malah membuat parlemen jadi nggak karuan seperti saat ini," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mencatat adanya penambahan biaya kunjungan ke luar negeri untuk anggota DPR dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil Hitung Cepat, Agung-Markarius Unggul Telak di Pilwako Pekanbaru 2024
- Pilkada Kabupaten Serang 2024: Massa Pendukung Zakiyah-Najib Cukur Botak
- Cabup Serang Ratu Zakiyah Menangis Bahagia Unggul Telak dalam Hitung Cepat
- Unggul di Quick Count LSI Denny JA, Posisi Tri-Haris di Kota Bekasi Belum Aman
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul di Pilgub Riau versi Quick Count LSI Denny JA
- Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami