APBN Jateng 2023 Capai Rp 104 Triliun, Ganjar Minta Fokus pada Kemandirian Pangan & Energi

jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2023 kepada pimpinan instansi vertikal serta 35 Bupati/Walikota se-Jateng.
Adapun, DIPA dan Daftar Alokasi TKD merupakan dokumen APBN yang digunakan sebagai acuan pimpinan instansi vertikal dan kepala daerah dalam melaksanakan program pembangunan secara kolaboratif.
Dari dua dokumen tersebut, Ganjar menginstruksikan jajaran di Jateng menggunakan alokasi 2023 untuk memperkuat berbagai bentuk investasi.
Total keseluruhan alokasi belanja APBN 2023 Provinsi Jateng sebesar Rp 104,28 triliun.
"Umpama perbaikan jalan, jembatan yang fisik, pengurangan angka kemiskinan, menekan angka pengangguran, agar semuanya bisa membuka lapangan kerja," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng, Selasa (6/12).
Menurut Ganjar, penggunaan dana untuk investasi sangat penting dilakukan dalam menghadapi 2023. Pasalnya, Ganjar menyebut di tahun tersebut situasi dunia dan nasional diperkirakan tidak mudah.
Oleh karena itu, Ganjar menekankan kepada jajaran untuk mempersiapkan kekuatan agar anggarannya dapat bermanfaat di segala sektor.
Pria 54 tahun ini mendorong agar pengelolaan agaran ini dilakukan dengan baik dan transparan.
Ganjar Pranowo menekankan kepada jajaran untuk mempersiapkan kekuatan agar anggarannya dapat bermanfaat di segala sektor.
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas untuk Tingkatkan Layanan Ekspor
- Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat