APBN Oktober 2022 Defisit Rp 169,5 Triliun, Usai Surplus 9 Kali
Kamis, 24 November 2022 – 21:43 WIB
Kemudian, penerimaan perpajakan meliputi penerimaan pajak Rp1.448,2 triliun atau tumbuh 51,8 persen (yoy) serta kepabeanan dan cukai Rp256,3 triliun atau tumbuh 36,4 persen (yoy).
Dengan realisasi defisit kas negara, realisasi pembiayaan anggaran mencapai Rp 439,9 triliun atau turun 27,7 persen (yoy), sedangkan keseimbangan primer tercatat surplus Rp 146,4 triliun.(mcr28/jpnn)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kinerja APBN per Oktober 2022 mengalami defisit Rp 169,5 triliun atau setara 0,91 persen.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- Tumbuh Positif, Penerimaan Bea Cukai hingga Akhir 2024 Capai Rp 300,2 Triliun
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Ini Penegasan Sri Mulyani
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku