APBN Tahun Depan Bakal Anti-Krisis
Pemerintah Siapkan Benteng Berlapis
Selasa, 01 November 2011 – 03:03 WIB
Mengenai jumlah pinjaman siaga yang mungkin ditarik, Bambang belum bersedia menyebutkan. "Jumlahnya kita enggak tahu, karena belum terjadi," katanya.
Dikatakannya pula, krisis utang di AS dan Eropa dipastikan berdampak langsung ke negara-negara lain. Setiap penurunan 1 persen pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat (AS), akan menurunkan pertumbuhan di Indonesia dan India 0,1 persen.
Dampak bagi Singapura, akan menurunkan pertumbuhan hingga 0,8 persen. Sedangkan Malaysia dan Korea Selatan akan drop 0,4 persen. Dalam APBN 2012 pertumbuhan ekonomi ditargetkan 6,7 persen. (sof)
Jurus Antisipasi Krisis 2012
JAKARTA - APBN 2012 yang baru saja disahkan DPR telah memuat langkah-langkah untuk mengantisipasi gejolak perekonomian tahun depan. Dalam UU APBN
BERITA TERKAIT
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024