APEC Gagal Sepakati Pakta Climate Change
Senin, 16 November 2009 – 00:56 WIB
SINGAPURA - Kesepakatan APEC dalam merumuskan deklarasi di bidang ekonomi tidak sampai berlanjut ke isu lain. Para pemimpin 21 negara Asia Pasifik justru tidak mampu mencapai kata sepakat soal upaya memerangi perubahan iklim. Mereka beralasan masalah itu akan dibicarakan secara lebih intensif dalam pertemuan di bawah PBB di Kopenhagen, Denmark, bulan depan. Negara-negara industri maju menekan raksasa-raksasa ekonomi baru, seperti Tiongkok, India, dan Brazil, yang saat ini menjadi penyumbang emisi gas karbon besar, untuk memperkuat janji mengatasi efek rumah kaca. Tetapi, negara-negara berkembang itu khawatir pemangkasan emisi karbon secara drastis bakal mengganggu dan mengancam kemajuan ekonomi mereka.
Kendati begitu, para pemimpin APEC mendukung proposal dari Perdana Menteri (PM) Denmark Lars Loekke Rasmussen yang ditujukan "memaksakan" pernyataan sikap politik atas pertemuan Desember. Hanya, itu lebih dimaksudkan menyelamatkan muka Denmark.
Baca Juga:
Negosiasi menyangkut pengganti Protokol Kyoto tentang perubahan iklim, yang masa berlakunya habis pada 2012, macet. Sebab, ada perbedaan antara negara-negara kaya dan negara-negara berkembang, termasuk Tiongkok.
Baca Juga:
SINGAPURA - Kesepakatan APEC dalam merumuskan deklarasi di bidang ekonomi tidak sampai berlanjut ke isu lain. Para pemimpin 21 negara Asia Pasifik
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon