APEC Kompak Bekerjasama Atasi Bencana Alam

JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 21  negara yang tergabung dalam Asia-Pacific Economic Coorperation (APEC) sepakat untuk memperkuat kerjasama dalam bidang penanggulangan bencana. Pasalnya, bencana di wilayah negara-negara anggota APEC memiliki dampak bagi wilayah lain.

"70 persen kejadian bencana global terjadi di negara-negara APEC. 68 persen erupsi gunung api dan 93 persen kejadian gempa bumi besar terjadi di negara-negara APEC," kata Sutopo kepada JPNN, Kamis (6/10)

Menurutnya, bencana alam yang terjadi di wilayah anggota APEC memiliki dampak bagi wilayah-wilayah lain di dunia, termasuk dalam hal ekonomi dan kehidupan global. "Bencana alam mempengaruhi semua sektor bisnis, baik langsung maupun tidak langsung. Bencana bisa menyebabkan rantai persediaan dan operasional terganggu, baik melalui kerusakan fisik terhadap properti dan juga infrastruktur seperti persediaan energi dan transmisi, infrastruktur publik dan distribusi jaringan," ujarnya.

Dikatakannya, gempa bumi di Haiti dan banjir di Pakistan pada 2010 menambah kemerosotan ekonomi bagi negara-negara sedang berkembang. "Banjir di Australia, gempabumi di Selandia Baru dan  tsunami di Jepang pada 2011, menunjukkan negara-negara kaya pun tidak kebal terhadap resiko bencana," tandasnya.