Apel Dansat, Kapolri Tegaskan Sinergisitas TNI-Polri Harga Mati

Apel Dansat, Kapolri Tegaskan Sinergisitas TNI-Polri Harga Mati
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di Apel Dansat TNI AD. Foto: Dok Polri.

"Kita saling mengisi kapan Polri dan TNI harus selalu berada di depan. Ini berjalan dengan baik. Bagi kami, ini kami masukkan dalam program menuju Polri yang Presisi," ujarnya.

Sinergisitas dan soliditas TNI-Polri yang konkret, kata Sigit, sangat dirasakan dalam penanganan serta pengendalian pandemi Covid-19.

Pasalnya, kedua lembaga ini terus berada di lini terdepan terkait hal tersebut. 

"Salah satu success story adalah bagaimana penanganan pandemi Covid-19. Pada saat itu, kita tidak tahu harus berbuat apa. Kita semua yang harus di belakang tiba-tiba harus ada di lini terdepan,” katanya. 

“Alhamdulilah tahun 2021 menempati tempat pertama di ASEAN terkait penanganan Covid-19.

Lalu, kita di peringkat 5 vaksinasi terbanyak. Dampaknya pandemi dapat dikendalikan. kita mulai coba PON, bulu tangkis internasional, presidensi dan lain lain," kata Sigit.

“Dampaknya pertumbuhan ekonomi sempat minus 5 persen, meningkat menjadi (plus) 7 persen. Kuartal kedua, ketiga, sempat turun tetapi kuartal keempat 2021 dan kuartal pertama 2022 bisa naik 5 persen dan ini semua bisa tercapai berkat sinergitas dan soliditas TNI-Polri," tambah Sigit. 

Meski begitu, Sigit mengatakan bahwa masih ada hal lain permasalahan bangsa yang memerlukan implementasi dari sinergisitas dan soliditas TNI-Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa sinergisitas TNI-Polri adalah harga mati demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News