Apel Siaga Penyuluh Pertanian di Sumatera Barat Dihadiri Ribuan Orang
jpnn.com, PADANG - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) menyelenggarakan Apel Siaga Penyuluh Pertanian di halaman kantor gubernur, Sabtu (9/12).
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu mengatakan bahwa penyuluh merupakan pahlawan pangan dan garda terdepan swasembada pangan.
"Pangan adalah senjata kita dan ke depannya kita harus menekan impor bahkan harus bisa menyetop impor dan kita harus ekspor," kata Amran.
Mentan Amran juga mengungkapkan bahwa dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun ke depan Indonesia kembali swasembada khususnya padi dan jagung, sehingga kita tidak impor lagi.
“Saya percaya kunci keberhasilan program pembangunan pertanian melalui peningkatan produksi untuk mencapai swasembada adalah penyuluh pertanian,” tegasnya.
"Maka itu, kalian jangan mengeluh, terus semangat bekerja. Harus semakin meningkatkan motivasi serta keterampilan maupun wawasan di bidang pertanian yang terus berkembang," kata Amran.
Kegiatan Apel Siaga Penyuluh dan Petani dipimpin langsung Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan dihadiri Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi.
Dalam arahannya Kabadan Dedi menyampaikan bahwa SDM pertanian tidak terlepas dari penyuluh pertanian dan petani.
Kementan bersama dengan Pemprov Sumatera Barat menyelenggarakan Apel Siaga Penyuluh Pertanian di halaman Kantor Gubernur Sumbar.
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani