Apen Bayeren Jadi Atraksi Unggulan di Festival BMW 2017 Biak

Apen Bayeren Jadi Atraksi Unggulan di Festival BMW 2017 Biak
Festival Biak. Foto: Humas Kemenpar

Tak lama kemudian, seorang wanita yang berpakaian adat bersiap untuk jalan di atas bara api.

Betapa kaget warga dan wisatawan, dia berjalan dengan diiringi Tifa (alat musik khas Papua-red) di atas bara api.

Upacara adat itu berlangsung tak sampai 10 menit, tapi cukup membuat pengunjung terpana.

Seperti diketahui, Festival BMW 2017 telah dibuka dan digelar mulai 1 hingga 4 Juli 3017 itu dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise di Nirmala Beach Hotel, Biak, Papua.

Acara yang juga didukung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar itu juga sukses mendapatkan pengakuan dunia.

Itu setelah, festival yang masuk ke dalam Calender of Event Kemenpar itu mendapatkan penghargaan Indonesia bahkan dunia.

Selain itu, ciri khas Festival BMW 2017 yang tidak ditemukan ditempat lain adalah Snapmor (penangkapan ikan dengan cara ditombak), Atraksi 1000 Tifa (alat musik tradisional budaya Biak), parade Wor dan Pancar (tari tradisional budaya Biak) dan Upacara religi Apen Beyeren (berjalan di atas bara batu api) ini sebagai ikon Kab. Biak.

Dalam perhelatan ini ada kegiatan menangkap ikan tradisional di air laut yang surut (snapmor).

Nirmala Beach Hotel, Biak, Papua mendadak penuh dan sesak. Ribuan orang hadir di hotel tempat pembukaan Festival Biak Munara Wampasi (BMW) 2017 tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News