Apersi Dorong Bank Daerah Biayai Rumah Subsidi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Endang Kawidjaja mengatakan, potensi bank daerah untuk membiayai rumah bersubsidi masih terbuka.
Selama ini banyak PNS yang metode pembayaran gaji melalui bank daerah.
”Jadi, sangat mudah untuk memberikan kredit rumah bersubsidi,” ujar Endang, Rabu (13/6).
Namun, persoalannya, kelompok sasaran tersebut sudah banyak yang memiliki kredit, khususnya kredit multiguna dengan menggunakan jaminan SK pegawai.
Karena itu, pihaknya meminta bank daerah memiliki paket pinjaman yang tepat untuk para PNS tersebut.
”Misalnya, sudah punya utang Rp 20 juta. Kemudian, bank daerah itu mengeluarkan program bundling yang kredit tersebut bisa ditambah plafon untuk kredit rumah subsidi dengan cicilan jangka panjang sampai 20 tahun,” urai Endang.
Skema bundling itu dinilai lebih sesuai. Jadi, yang sedang mengajukan kredit multiguna maupun yang sudah memiliki utang dengan jumlah kecil bisa dibuatkan program bundling.
”Karena ada yang punya utang dalam jumlah besar, ada yang mereka ajukan kredit multiguna untuk beli rumah yang harganya di atas rumah subsidi,” jelas Endang.
Endang Kawidjaja mengatakan, potensi bank daerah untuk membiayai rumah bersubsidi masih terbuka.
- Gran Harmoni Cibitung Raih Golden Property Award untuk Pembangunan Rumah Subsidi
- Jateng Omah Expo 2024 Sukses, 136 Unit Rumah Terjual
- Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera
- Kolaborasi dengan Apersi, Bank Mandiri Mempermudah Akses Kepemilikan Rumah
- Menyiapkan Rumah Subsidi bagi ASN, Pemprov Sulbar Bekerja Sama dengan BTN
- 669 Rumah Subsidi di Gorontalo Terima Bantuan PSU dari Kementerian PUPR, Ini Lokasinya