APERSI Mengaku Dizolimi Pemerintah
Jumat, 10 Februari 2012 – 15:40 WIB
Diapun mengimbau pemerintah segera mempermudah pembiayaan. Terlebih yang dilayani APERSI 100 persen masyarakat berpenghasilan rendah. "Mereka siap suku bunganya delapan sampai sembilan persen seperti yang sudah kami sosialisasikan pada 2011. Kalau sekarang kebijakannya baru lagi, ya tidak apa-apa. Maksud kami, cobalah dibantu pembiayaan 10 ribu unit yang siap akad Januari 2012 dan 27 ribu unit pada Februari, sembari menunggu angka suku bunga baru (enam sampai tujuh persen). Ini agar dana kami tidak mandek di situ," tandasnya. (Esy/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA--Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Eddy Ganefo mengaku pemerintah telah dzolim kepada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak