Apersi Sebut Pemerintah Masih Setengah Hati
Pemerintah, misalnya, sudah mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) ke-13 yang menyentuh penyederhanaan perizinan untuk pembangunan rumah subsidi.
Namun, hingga kini, aturan itu tak bisa direalisasikan karena peraturan pemerintah (PP)-nya sampai sekarang belum terbit.
''Paket kebijakan ini belum terasa, karena masih menunggu PP sebagai aturan main. Terkesan pemerintah masih setengah hati,'' imbuhnya.
Saat ini, biaya izin rumah subsidi dan nonsubsidi di sebagian besar daerah masih diberlakukan sama.
Padahal, menurut dia, kebijakan perizinan untuk rumah subsidi dibedakan sehingga bisa lebih murah dibanding rumah komersial.
Apersi berharap, pemerintah membuat kebijakan yang pro-rumah subsidi, terutama menyangkut waktu pengurusan izin. (dew)
JPNN.com - Realisasi pembangunan rumah subsidi dan nonsubsidi hingga akhir 2016 mencapai lebih dari 50 ribu unit.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan