Apes Banget Diamuk Massa, Dikira Jambret
Senin, 06 Juni 2016 – 09:55 WIB

Ilustrasi. Foto: dok.JPNN
Selain itu, polisi sudah melakukan rekonstruksi langsung di TKP (tempat kejadian perkara). Hasilnya juga sama, tidak ada upaya kekerasan yang dilakukan oleh RO. "Tali tasnya tidak sampai putus. Nariknya juga cuma sekali," tambah mantan Kanit Idik I Satreskoba Polrestabes Surabaya itu.
Polisi tidak hanya meminta keterangan RO. Mereka juga memeriksa Angga. Upaya mediasi pun dilakukan agar perkara itu diselesaikan secara damai. Yasin menegaskan, berdasar hasil penyidikan yang telah dilalui jajarannya, polisi memutuskan untuk memulangkan RO. "Dia (RO, Red) masih tergolong anak-anak. Makanya, punya hak untuk tidak ditahan sambil upaya mediasi terus dilaksanakan," lanjutnya. (did/c10/fat/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Penggerebekan Lokasi Judi Sabung Ayam di Gowa Bocor
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap