Apes Banget, Dipecat Gara-Gara Main Pokemon Go
SINGAPURA–Mobile game Pokemon Go belum genap sebulan diluncurkan. Namun, sudah banyak orang yang kecanduan game terbaru itu. Pokemon Go adalah buatan Pokemon Company International, Niantic Inc, dan Nintendo Co Ltd. Bahkan, gara-gara ingin bermain game itu, seorang karyawan swasta, Sonny Truyen harus kehilangan pekerjaannya.
Pokemon Go baru bisa diunduh secara resmi di beberapa negara saja. Tidak termasuk Singapura. Kesal, Truyen mengumpat di akun Facebook-nya. Dia menyebut Singapura sebagai negara yang paling tidak diinginkan untuk ditinggali karena tidak ada game Pokemon Go. Penduduk Singapura pun marah. Mereka melapor ke bos Truyen. Dia pun dipecat.
Truyen bukan satu-satunya yang menjadi ''korban'' game Pokemon Go. Empat remaja di Missouri, Amerika Serikat (AS), menggunakan aplikasi itu untuk merampok.
Mereka memancing korban melalui fitur geolokasi di game itu agar datang ke lokasi yang sepi dan dirampok. Untungnya, para perampok tersebut berhasil ditangkap.
''Kami menganjurkan pada semua orang yang bermain Pokemon Go agar memperhatikan sekelilingnya dan bermain dengan teman-temannya ketika pergi ke tempat baru (untuk menangkap Pokemon, Red),'' tulis pihak Pokemon Company International dalam pernyataan tertulis mereka. (Reuters/BBC/TodayOnline/sha/c15/any/flo/jpnn)
SINGAPURA–Mobile game Pokemon Go belum genap sebulan diluncurkan. Namun, sudah banyak orang yang kecanduan game terbaru itu. Pokemon Go adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan