Apes, Gagal Menjambret, Kaki Kena Timah Panas Pula
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Anton, 28, warga Untung Suropati, Labuhanratu, Lampung, dibekuk anggota Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung. pemuda pengangguran ini diringkus karena terlibat kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di sepuluh lokasi.
Dalam penangkapan yang berlangsung di Jalan Z.A. Pagar Alam, Kedaton, Jumat (26/8) kemarin, polisi terpaksa menembak kaki kanan Anton karena melawan.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, Anton diduga terlibat penjambretan. Aksi terakhir dilakukan di Jalan Z.A. Pagar Alam dengan korban Eni, 21, warga Jalan Teuku Umar, sekitar pukul 22.00 WIB Jumat (26/8).
”Saat itu korban baru pulang dari tempat kerjanya. Lalu tersangka berusaha merampas HP korban,” kata Dery di Mapolresta Bandarlampung seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (29/8).
Namun aksi Anton tidak berjalan mulus. Korban berteriak dan Anton berusaha kabur. Polisi yang sedang patroli di wilayah itu langsung melakukan pengejaran. ”Saat itu tersangka berusaha menendang motor yang dibawa anggota,” ujarnya.
Dery menuturkan, berdasar pemeriksaan, Anton diduga sudah sepuluh kali menjambret di Bandarlampung. ”Sasarannya adalah perempuan yang sedang berdiri di pinggir jalan sambil memainkan ponsel,” sebut Dery.
Sementara Anton mengaku baru dua kali menjambret. Ia melakukan aksinya seorang diri. ”Saya cari orang yang sedang berdiri di pinggir jalan sambil main HP. Lalu saya rampas,” kata dia.
Pemuda yang berprofesi sebagai buruh pabrik ini mengaku menjambret lantaran penghasilannya tidak menentu. ”Sekarang ini sedang tidak ada kerjaan. Saya tidak punya uang untuk kebutuhan sehari-hari,” akunya. (cw4/c1/ais/ray/jpnn)
BANDARLAMPUNG – Anton, 28, warga Untung Suropati, Labuhanratu, Lampung, dibekuk anggota Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri