Apes! Lerai Perkelahian, Eh... Malah Kena Bacok

Apes! Lerai Perkelahian, Eh... Malah Kena Bacok
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - CURUP - Niat baik Andi Wijaya Kusuma (23), warga Desa Air Pikat Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong untuk melerai temannya yang tengah bertikai berbuah petaka. Andi justru mengalami luka sabetan parang dilengan sebelah kiri.

Korban terkena sabetan parang milik HM (50) warga Desa Barumanis Kecamatan Bermani Ulu (BU). Kejadian nahas yang dialami korban terjadi pada Rabu (2/3) malam sekitar pukul 23.30 pada acara pesta hiburan malam di kawasan jalan umum Desa Barumanis Kecamatan BU.

Selain Andi, rekannya juga Habib (15) warga Desa Air Pikat juga terluka akibat di tusuk menggunakan pisau oleh rekan pelaku. Berdasarkan keterangan korban kepada penyidik Polsek Bermani Ulu, peristiwa bermula saat korban sedang berada di panggung hiburan. Saat itu, korban mendengar ada keributan di tepi jalan tak jauh dari panggung hiburan.

Karena penasaran kemudian korban mendekati lokasi keributan, saat sudah mendekat, korban menyadari bahwa yang terlibat pertikaian adalah rekan korban Habib. Saat itu korban melihat pelaku tengah menghunus parang dan langsung mengayunkan kearah rekan korban yang bernama Habib. Tak ingin temannya terluka, korban lalu mendorong tubuh rekannya dan menangkis sebatan parang pelaku. Tak pelak, tangan kiri korban terluka.

Setelah rekan korban selamat dari sabetan parang pelaku, ternyata rekan pelaku yang ikut menyeroyok rekan korban menusukkan pisau kearah rekan korban dari arah belakang dan mengenai pinggang kiri korban. Setelah melihat kedua korban terkapar dengan bersimbah darah kemudian kedua pelaku langsung meninggalkan lokasi.

Kemudian dibantu warga sekitar, kedua korban langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk menjalani pertolongan medis.

Kapolsek Bermani Ulu Iptu Lilik Sucipto SH mengungkapkan bahwa saat ini kedua korban tenagah menjalni perawatan dirumah masing-masing meskipun sebelumnya sempat mendapat perawatan di Puskesmas terdekat.

"Sedangkan untuk kedua pelaku saat ini tengah dalam pengejaran kita," tegas Gultom.(251/ray/JPNN)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News