Apes, Penjambret Jatuh dari Motor Lalu Diamuk Massa, Remuk
jpnn.com, PALEMBANG - Towi alias Syukri, 30, dan Ramadan, 23, bonyok diamuk massa lantaran menjambret tas milik Santa, warga Jl Dr M Isa, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Palembang, Sumsel.
Aksi penjambretan itu berlangsung saat korban menyeberang jalan di wilayah Kelurahan Bukit Sangkal, Minggu (13/8), sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saya terpaksa karena tidak punya uang," tutur tersangka di ruang piket Pidum Mapolresta Palembang, kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), kemarin (15/8).
Sesekali, tersangka meringis menahan sakit pada kakinya. Dia mengaku sebagai eksekutor, sedangkan Ramadan mengendarai motor. Usai mendapatkan tas korban, keduanya diteriaki maling. Warga pun melakukan pengejaran.
"Saya jatuh dari motor saat dikejar warga, Ramadan sempat lari," cetusnya.
Namun, petugas akhirnya berhasil menangkap Ramadan. Karena melawan, kedua kakinya terpaksa dihadiahi pelor.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono HB, melalui Kasatreskrim, Kompol Yon Edi Winara menyatakan, kedua tersangka sudah ditahan.(chy/ce3)
Towi alias Syukri, 30, dan Ramadan, 23, bonyok diamuk massa lantaran menjambret tas milik Santa, warga Jl Dr M Isa, Kelurahan Duku, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Budi
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat