Api Abadi Mrapen jadi Sumber Tetap Obor ABG
Kamis, 23 Oktober 2008 – 13:38 WIB
YUNANI berbangga hati tiap kali Olimpiade dihelat. Sebab, api Olimpiade selalu diambil dari negeri tersebut. Api abadi itu dinyalakan secara permanen di altar Hestia, Olympia, Yunani. Api tersebut kali pertama dinyalakan saat Olimpiade modern pada 1928. Sejak saat itu, api tersebut selalu menyala selama penyelenggaraan pesta olahraga multieven itu berlangsung. Itu membuat Yunani terus dikenang meskipun tidak sedang bertindak sebagai tuan rumah pesta olahraga empat tahun tersebut. "Secara aklamasi, semua anggota OCA sudah setuju untuk menggunakan api abadi di setiap ABG digelar. Sebenarnya, ide ini sudah muncul beberapa waktu lalu, tapi baru disetujui kemarin," terang Rita Subowo, direktur BABGOC (Bali Asian Beach Games Organizing Committee), setelah pertandingan pencak silat kemarin.
Nah, Indonesia juga tidak kalah dengan Yunani. Negeri Jamrud Khatulistiwa itu akan terus diingat setiap kali ajang ABG diselenggarakan. Penyebabnya sama. Untuk even selanjutnya, api ABG tetap berasal dari sumber api abadi Mrapen, Jawa Tengah.
Kepastian tersebut diperoleh setelah 45 negara anggota OCA (Olympic Council of Asia) sepakat untuk tetap menggunakan api abadi itu. Kesepakatan tersebut terjadi dalam rapat di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (22/10).
Baca Juga:
YUNANI berbangga hati tiap kali Olimpiade dihelat. Sebab, api Olimpiade selalu diambil dari negeri tersebut. Api abadi itu dinyalakan secara permanen
BERITA TERKAIT
- Jadwal Balapan Utama MotoGP Indonesia 2024, Kans Marquez Menghapus Trauma
- Hasil Semifinal Macau Open 2024: Alwi Farhan Terhenti, Indonesia Sisakan 2 Wakil di Final
- SDUT Bumi Kartini Jepara Hattrick Gelar Juara KU 12, SDN Jambean 02 Pati Rebut Kembali Podium Tertinggi
- BNI Berperan dalam Membantu Atlet Bulu Tangkis Indonesia Ukir Sejarah di Kancah Global
- Pertamina Konsisten Mendukung Ajang MotoGP di Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade