Api Abadi Mrapen Mati Selama 6 Bulan,Pak Ganjar Langsung Ambil Langkah Cepat

jpnn.com, SEMARANG - Masyarakat sempat heboh saat Api Abadi Mrapen berhenti menyala sejak September 2020. Setelah enam bulan mati, api akan coba dihidupkan lagi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Selasa (20/4).
Sebelumnya, Ganjar telah meminta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah menangani persoalan padamnya api di Objek Wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.
Ganjar meminta pencarian sumber gas api abadi mrrapen agar selanjutnya bisa dinyalakan lagi.
Upaya ESDM rupanya membuahkan hasil. Hari ini Ganjar akan mencoba menghidupkan kembali api yang konon ditemukan sejak zaman Sunan Kalijaga itu.
Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan pihaknya berupaya melakukan berbagai langkah untuk menyalakan api di Mrapen.
“Kami secara teknis, berupaya keras dari bulan Februari, Maret, April. Atas petunjuk dan dukungan kuat dari Bapak Gubernur (Ganjar Pranowo),” kata Sujarwanto di kantornya di Madukoro, Semarang, Senin (19/4).
Dinas ESDM Jateng di antaranya melakukan upaya teknis mencari cebakan gas dan pola distribusi (aliran) gas, volume gasnya yang dapat ditemukan melalui pendugaan di bawah permukaan.
Selain juga melalui pemetaan geologi permukaan,dan pengukuran geolistrik tiga dimensi ke bawah yang bertujuan untuk meyakini sekali lagi adanya sumber reservoir, yang menjebakkan gas di bawah permukaan tanah.
Setelah enam bulan mati, api akan coba dihidupkan lagi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Selasa (20/4).
- Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi Energi Aman di Sumbar
- Kementerian ESDM Sebut Smelter Ceria Group Membanggakan, Begini Penjelasannya
- Ini Alasan Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas
- Distribusi LPG 3 Kilogram Kembali Normal di Semarang
- Kebijakan Baru Bahlil soa LPG 3 Kilogram Disambut Baik, Alhamdulillah
- Bahlil Bilang Masyarakat Harus Sabar saat Mengantre Beli LPG 3 Kilogram