Api dari Tungku Kayu Cepat Menjalar, Seketika Para Santri Berteriak Histeris
jpnn.com, CIANJUR - Pondok Pesantren Nurul Huda di Kampung Sindangsari, Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Cianjur, hangus terbakar, Rabu (24/6).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Hingga saat ini petugas masih menyelidiki penyebab utama kebakaran yang diduga berasal dari tungku kayu yang lupa dimatikan sehingga dengan cepat menjalar ke ruang asrama dan tempat belajar santri.
"Warga dan santri yang mendapati hal tersebut langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun angin yang bertiup kencang membuat api dengan cepat menjalar dari asrama ke ruang belajar. Hampir seluruh bangunan ludes terbakar," kata Kapolsek Kadupandak AKP Deden saat dihubungi, Rabu.
Berdasarkan keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat sudah membesar di bagian asrama santri dan dengan cepat menjalar ke ruangan belajar di pesantren tersebut.
Santri dibantu warga sekitar cukup kesulitan untuk memadamkan api dengan alat seadanya dan jarak sumber air yang cukup jauh, sehingga api membakar seluruh bangunan.
Selang dua jam api berkecamuk dan nyaris meratakan seluruh bangunan, akhirnya dapat dipadamkan, sehingga tidak sampai menjalar ke rumah warga yang jaraknya berdekatan dengan bangunan pesantren.
Selain bangunan, akibat kebakaran tersebut barang berharga milik santri dan kitab yang biasa dipakai untuk belajar seluruhnya hangus terbakar.
Pondok Pesantren Nurul Huda di Kampung Sindangsari, Desa Bojongkasih, Cianjur, hangus terbakar, Rabu (24/6).
- Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, 4 Orang Meninggal Dunia
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin