Api Muncul dari Ruang Penggilingan Bahan Mentah Kembang Api

Api Muncul dari Ruang Penggilingan Bahan Mentah Kembang Api
Pabrik petasan dan kembang api di Kosambi Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017) meledak dan menyebabkan 47 korban jiwa dan puluhan lainnya mengalami luka bakar. Foto: M. Jakwan/Tangerang Ekspres/JPNN.com

Dari lokasi kejadian, beberapa barang bukti diamankan. Diantaranya, kawat yang diduga digunakan untuk membuat kembang api berukuran sekitar 40 sentimeter, 28 motor milik karyawan, dan 20 mobil yang terbakar.

Dugaan sementara, api muncul di ruang penggilingingan bahan mentah kembang api yang berada di belakang pabrik. Api terus berkobar dengan gesit dan melahap seluruh ruangan pabrik.

Argo mengatakan, ada 7 orang yang dijadikan sebagai saksi dan diperiksa. Polisi yang berpangkat tiga melati di pundaknya itu menuturkan, ketujuhnya itu yakni lima dari para pekerja pabrik dan dua warga sekitar.

"Hasil pemeriksaan saksi bakal dicocokkan dengan seluruh proses science investigation polisi," jelasnya.

Sementara itu, ketika ditanya terkait adanya pekerja di bawah umur, Argo mengaku belum mendapat informasi itu.

Dia menegaskan, pihaknya bakal berkoordinasi terus dengan penyelidik dan Pemerintah Kota Tangerang.

"Yang ngurus pekerja kan Depnaker. Kami fokus dulu ke peristiwanya. Kami lihat nanti," ungkap mantan Kapolres Nunukan, Kaltim, tersebut.

Selain memeriksa pemilik pabrik, ada PR lain yang menanti untuk segera dikerjakan. Yaitu, mencari beberapa karyawan yang diduga hilang.

Dugaan sementara, api muncul di ruang penggilingingan bahan mentah kembang api yang berada di belakang pabrik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News