Api Pon Diguyur Hujan
Penyambutan Tetap Meriah
Kamis, 03 Juli 2008 – 20:36 WIB
BALIKPAPAN-Hingar bingar pelaksanaan PON ke XVII 2008 mulai terasa di Balikpapan. Api obor yang menjadi simbol perhelatan akbar ini tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan, Kamis (3/7) kemarin. Sebelumnya, api obor ini diarak di Kota Samarinda, Selasa (1/7), kemudian ke Tarakan, Rabu (2/7). Selanjutnya diterbangkan ke Balikpapan. Api obor yang disambut Wali Kota Balikpapan, H Imdaad Hamid ini, datangnya 3 buah. Masing-masing untuk diarak Balikpapan, Paser, dan Penajam. Meski sempat diguyur hujan, acara penyambutan api PON di Dome tetap berlangsung meriah. Ratusan penari yang membawakan enam tari adat, mulai tari Jepen dari Kutim, hingga tari Hedung dari NTT, terlihat mengiringi para pejabat yang mengantarkan api tersebut.
Usai dari Bandara Sepinggan, api obor ini langsung diarak oleh beberapa petugas paskibraka dengan menggunakan jeep milik Dishub Balikpapan, menuju Dome. Di stadion indoor tersebut api obor rencananya disemayamkan selama semalam untuk persiapan pengarakan, Jumat (4/7) pagi ini.
Baca Juga:
Tepat pukul 08.00 Wita, Jumat (4/7) pagi ini, api PON kemudian diarak dari Dome ke Balaikota Balikpapan. Tak kurang dari 200 personel, termasuk para penari, kembali akan menyambut api yang begitu disakralkan ini. Selanjutnya, api tersebut diarak menggunakan jalur darat kembali ke Samarinda.
Selama semalam, api ini rencananya akan ditaruh di Balai Kota Samarinda untuk persiapan menyulut obor PON raksasa tepat di upacara pembukaan PON Kaltim 2008, Sabtu (5/7) besok.
Selain Imdaad, beberapa pejabat juga tampak penyambutan api PON di VIP Bandara Sepinggan. Diantaranya Bupati Penajam Yusran Aspar dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rita Subowo.
"Persiapan pelaksanaan PON sejauh ini berjalan lancar. Mudah-mudahnya tidak ada halangan berarti hingga event ini selesai," ujar Rita. (lhl)
BALIKPAPAN-Hingar bingar pelaksanaan PON ke XVII 2008 mulai terasa di Balikpapan. Api obor yang menjadi simbol perhelatan akbar ini tiba di Bandara
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan