APINDO Akan Berdialog dengan Capres
Senin, 16 Februari 2009 – 19:29 WIB
JAKARTA - Sukses menggelar dialog pengusaha- Partai Politik 'Pengusaha Bertanya, Parpol Menjawab' Assosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memberikan angin kepada para anggotanya untuk membantu partai politik melalui jalur yang benar. ''Silakan para pengusaha bantu Partai Politik, tidak ada masalah. Yang penting, cara membantunya benar dan tidak menyalahi hukum,'' kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi kepada wartawan usai acara tersebut di Jakarta, Senin (16/2). Sofjan mengakui, pertemuannya dengan partai-partai politik memang belum membuahkan hasil yang maksimal. Namun, hal itu semata hanya dikarenakan keterbatasan waktu. ''Dan kami masih akan mendalami pertemuan ini setelah pemilu legislatif. Dengan demikian, kami akan lebih jelas akan berdiskusi dengan partai apa. Tentu, pilihan kami adalah partai-partai yang memiliki perwakilan di Parlemen,'' ujarnya.
Sofjan berharap saat ini para pengusaha tidak lagi bermain di belakang. ''Saya ingin, saat ini merupakan pembelajaran bagi para pengusaha. Agar kesalahan seperti yang dilakukan pada jaman orde baru terulang kembali,'' ujarnya menandaskan. Pasalnya, kata Sofjan, jika saat ini para pengusaha tidak memperbaiki kesalahannya seperti pada masa orde baru, maka negara ini tidak akan mengalami kemajuan.
Baca Juga:
Sedangkan terkait dengan dialog dengan partai politik, Sofjan mengaku sangat puas. ''Kami sangat puas dengan hasil dialog dengan Partai politik. Karena, hampir semua partai politik sangat terbuka, dan mereka mau diajak berdiskusi. INi merupakan kemajuan yang sangat bagus,''Sofjan menegaskan.
Baca Juga:
JAKARTA - Sukses menggelar dialog pengusaha- Partai Politik 'Pengusaha Bertanya, Parpol Menjawab' Assosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memberikan
BERITA TERKAIT
- Menko Perekonomian Sebut PSN PIK 2 Hanya Terkait Tropical Coastland
- Innalillahi, Yusri Yunus, Jenderal Periang Tutup Usia
- Kemendagri Dorong Pemda Terapkan ETPD Guna Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
- Penyelesaian Hukum di Indonesia Harus Mengedepankan Restorative Justice
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani
- Gulkarmat Jakarta Barat Pastikan Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dilanjutkan Besok