Apindo Beber 4 Penyebab Cakepnya Kinerja Ekspor Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Benny Soetrisno membeberkan salah satu sebab melonjaknya kinerja ekspor Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan pada bulan tersebut sebesar, USD 4,74 miliar. Surplus itu lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang angkanya sebesar USD 2,59 miliar.
Menurut BPS, nilai ekspor Indonesia pada periode tersebut mencapai USD 21,42 miliar. Capaian itu menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
Benny menuturkan, ada beberapa faktor penunjang kinerja ekspor nasional:
1. Ekspor ke negara non tradisional
Ternyata, menurut Benny hal itu karena terbukanya akses pasar ke beberapa negara tujuan ekspor non tradisional.
"Kementerian Perdagangan membuka akses pasar ekspor ke beberapa negara non-traditional, di antaranya Afrika, Eropa tengah, dan Amerika Selatan sehingga terjadi lonjakan ekspor," kata Benny di Jakarta, Rabu (6/10).
2. Kerja sama internasional yang dibina
Benny berpendapat Indonesia saat ini menuai hasil dari kerja sama ekonomi yang diupayakan Kemendag.
Dia memerinci setidaknya ada beberapa kerja sama yang menguntungkan seperti, Comprehensie Economic Partnership Agreement (CEPA), Free Trade Agreement (FTA), maupun Preferential Trade Area (PTA), sangat signifikan dalam mendongkrak penjualan produk RI ke berbagai negara.
Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Benny Soetrisno membeberkan salah satu sebab melonjaknya kinerja ekspor Indonesia.
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi